MTC 86 SURABAYA


widgets

Senin, 26 Mei 2014

Pantai Pandawa

Pantai Pandawa



Pantai Pandawa dapat ditempuh sekira satu jam dari Bandara Ngurah Rai. Perjalanan dapat diarahkan dari Kuta menuju Garuda Wastu Kencana kemudian belok kiri menuju Nusa Dua atau Bali Cliff. Anda hanya perlu memerhatikan penunjuk arah bertuliskan “Pantai Pandawa” untuk belok kiri hingga tiba di perempatan dan mengikuti jalurnya akhirnya tiba di kawasan Pantai Pandawa. Jalanan akan melewati tebing batu dan dinding bukit yang dilubangi kemudian diisi dengan lima tokoh Pandawa sesuai namanya.
Sore 3 mei 2014 kami melakukan perjalanan ke pantai pandawa, dengan perjalanan yang lumayan jauh tak menyurutkan untuk datang ke tempat tujuan. Dengan pemandangan yang indah serta melewati tebing batu dan dinding bukit menambah keindahan saat diperjalanan, setelah perjalanan yang lama kami pun tiba disana pukul 16.00. kami pun segera berenang  dan ada juga yang bermain kano atau paragliding.  Akan tetapi, ada juga yang hanya bersantai duduk di warung-warung pinggir pantai sembari menikmati air kelapa bersama jagung bajar. Berjalan-jalan di sepanjang pesisir pantainya menyaksikan petani rumput laut yang sedang beraktivitas adalah aktivitas yang dapat kami lakukan selain bermain kano dan berenang.

Pantai Pandawa memang dijadikan sebagai tempat budidaya rumput laut. Di pantai ini Anda bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang budidaya rumput laut yang dijalankan masyarakat sekitar sejak 1980-an. Kabarnya kini aktivitas budidaya tersebut menggandeng mitra dari negara lain seperti Denmark dan Amerika Serikat.

Selain dikenal dan dijadikan sebagai tujuan wisata pantai, Pantai Pandawa juga digunakan sebagai lokasi upacara hindu “melasti” oleh masyarakat desa setempat. Oleh karena itu, datang pada saat upacara tersebut dapat memberikan atraksi yang lebih mengesankan.










Selasa, 13 Mei 2014

PANTAI PADANG-PADANG - BALI

PANTAI PADANG-PADANG - BALI


Pantai Padang - padang berada di Jalan Labuan Sait, Desa Petacu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pantai Padang-Padang merupakan salah satu objek wisata pantai yang keindahannya tidak kalah dengan pantai pantai lain di Bali seperti : Dreamland, kuta dan Nusa Dua. Pemandangan Pantai Padang-Padang sangat indah dengan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan, pasir putihnya yang lembut dan suara gulungan ombak yang memecah pantai membuat tempat ini saat cocok untuk tempat rekreasi, bersantai, berjemur dan selancar.
Pantai ini mempunyai keunikan tersendiri bagi wisatawan yang datang, Dikelilingi oleh tebing batu karang yang kokoh. Untuk mencapai lokasi wisatawan harus melalui celah tebing karang yang hanya muat satu orang serta menuruni anak tangga satu bersatu untuk dapat mencapai tepi pantai, hal ini menjadikan satu hal yang menarik bagi wisatawan yang datang. Selain keunikan tersebut, di pantai ini wisatawan juga dapat melihat keindahan terumbu karang.
Pantai Padang-padang yang unik ini banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara dan domestik. Pantai Padang-padang masih bersih, suasana yang sepi dan airnya yang jernih membuat betah lama-lama berenang dan bermain air di sini.

Tanggal 4 mei 2014 adalah petualangan kami menuju pantai Padang – Padang, dengan jalan yang lumayan jauh kami pun sampai disana pukul 13.30. saat melewati tebing – tebing membuat kami tidak henti – hentinya mengagumi suasana disana. Sesampainya tiba di tempat tujuan beberapa dari kami hanya bisa berfoto – foto saja.

Setelah puas menikmati pantai Padang – padang  kami pun segera melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lainnya. Jarak tempuh kelokasi Pantai Padang-padang kira kira 32 km dari kota Denpasar dan kurang lebih 45 menit perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali. Terdapat area parkir yang luas sebelum memasuki kawasan Pantai Padang-padang serta ada warung dan café menjual makanan dan minuman.







OBJEK WISATA BEDUGUL - Bali

OBJEK WISATA BEDUGUL - Bali



Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.


Sore hari tanggal  4 mei 2014 adalah perjalanan kami ke objek wisata Bedugul, disaat kami datang suasana tidak terlalu ramai, dikarenakan kedatangan kami saat itu sudah menunjukan pukul 16.00 sore. Sebelum masuk ketempat wisata kami sempatkan untuk makan agar saat perjalanan pulang kami mempunyai energy untuk berkendara. Ditengah – tengah kami menikmati makanan, kami selalu mengiringi dengan canda tawa agar suasana lebih santai. Setelah kami makan banyak wisatawan yang sudah bergegas untuk kembali pulang dikarenakan waktu yang sudah sangat sore, dengan suasana yang tidak begitu ramai. Kami lebih leluasa untuk menikmati suasana disana, tidak lupa kami sempatkan untuk berfoto bersama – sama untuk kenang – kenangan saat kembali kerumah.



GWK ( Garuda Wisnu Kencana ) Bali

GWK ( Garuda Wisnu Kencana ) Bali



GWK kependekan dari Garuda Wisnu Kencana yang artinya "burung Garuda Kendaraan Dewa Wisnu", dan merupakan salah satu obyek wisata di Bali,  keberadannya  terletak diatas dataran tinggi batu kapur padas dan menghadap ke kawasan pesisir selatan pulau ini, letaknya di dataran tinggi memberikan ruang akses serta jarak pandang cukup luas, pengunjung akan bisa menyaksikan pesisir Kuta berikut bandara Ngurah Rai, tempat ini berjarak 25 km dari Denpasar sedangkan dari Bandara hanya 15 km, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama indah, sangat mengagumkan. Tempat ini rencanya akan menjadi landmarknya pulau Dewata, seperti keberadaan Monas di Jakarta.
Sabtu 3 mei 2014 kami melakukan perjalanan ke GWK, dengan cuaca yang panas disaat itu tidak menyurutkan kami untuk  melakukan perjalanan ke lokasi tersebut. Dengan perjalanan yang lumayan cukup jauh dan medan yang tidak terlalu sulit, membuat kami lebih cepat sampai di tempat tujuan. Tapi sayangnya kami hanya memiliki waktu sebentar dikarenakan waktu dan kondisi yang sangat panas membuat kami segera menyudahi petualangan kami d GWK. Selesai berfoto dan melihat lihat suasana disana kami segera mencari tempat istirahat untuk minum agar tidak dehidrasi saat diperjalanan.

Dengan luas 250 hektar akan bisa merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini. Pengunjung GWK akan menyaksikan kemegahan monumental serta kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan, dipadu dalam sentuhan modern, beragam bentuk fasilitas, pelayanan tepat guna menjadi daya tarik bagi setiap pengunjungnya. Amphitheatre berkapasitas 800 tempat duduk disertai tatanan acoustic kelas satu, landskap di seting menjadi tempat tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya, serta gaya penyuguhan spektakuler. Saat perjalanan tour ke wilayah Badung Selatan selanjutnya singgah di sini, dua buah restaurant yaitu The Berandas dan Jendela Bali, memberikan pilihan sebagai tempat santap siang.

Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter, yang buat oleh pematung Bali, I Nyoman Nuarta, Jika pembuatannya selesai, bisa menandingi Patung Liberty di Amerika. Saat memasuki kawasann ini akan di jumpai beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh. Tidak berapa jauh dari patung Dewa Wisnu terdapat sebuah mata air keramat yang dinamakan Parahyangan Somaka Giri, kenapa dikatakan keramat, karena air tersebut keluar dari bukit kapur yang gersang.  Air ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, juga digunakan sebagai salah satu syarat  untuk memanggil hujan.







Dreamland Beach – Bali

Dreamland Beach – Bali



Lokasi Dreamland Bali berada di daerah bernama Pecatu. Lokasinya masih di Selatan pulau Bali, dekat dengan GWK ini memang memiliki keindahan yang menyamai KUTA dan malah lebih unik dari kuta, banyak yang bilang The next Kuta beach. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta dikelilingi batu karang yang besar di sekitar pantainya. Pantai berpasir putih ini, terletak di bawah tebing yang terjal menciptakan pemandangannya yang begitu memukau. Keunikan panorama ini menjadi incaran juga para pemain selancar, serta keindahan sunset menggoda setiap pengunjun. Menikmati alam yang indah, damai dengan alunan deburan ombak, yang tak kenal lelah.

Perjalanan ke pantai Dreamland pada sabtu siang tepatnya tanggal 3 mei 2014 sangat lancar tanpa kendala apapun. Sesampai disana kami meluangkan waktu untuk berfoto dan menikmati keindahan alam yang ada di depan kami. Dengan keindahan pantainya membuat kami tak bisa berpaling sedikitpun, tapi sayangnya kami tidak bisa berlama – lama menikmati pantai itu dikarenakan ada tempat lain yang perlu kami kunjungi.
Pantai Dream land sendiri kalau dilihat dari tipikal pasir, gulungan ombaknya hampir mirip dengan kawasan pantai Kuta banyak yang bilang The next Kuta beach, namun jauh lebih indah karena hiasan batu karang di sekililing pantaipun terbilang lebih sepi pengunjung. Pasir putih, hiasan alami celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Airnya pun masih tampak sebening Kristal.


Karena tempatnya yang sepi dan tekstur ombaknya yang bisa dibilang lumayan bagus, buat peghobi surfing dimanjakan ombak yang cukup bagus, banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke sini . Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan untuk pemotretan prewed, model atau bahkan untuk shooting film yang ditayangkan di Indonesia dan luar. Keberadaan karang-karang terpatri alami menambah nuansa eksotis, romantis terpadu selaras dari Pantai ini disamping suguhan sunsetnya.








Touring Wisata di Pulau Dewata – Bali

Touring Wisata di Pulau Dewata – Bali



Kamis 1 mei 2014 merupakan awal pemberangkatan kami ke pulau Dewata – Bali, pukul 22.00 kami berkumpul di parkiran samping Royal Plaza. Dalam touring kali ini kami berangkat bersama komunitas lain, dengan jumlah 14 orang. Dari MTC 86 Surabaya berjumlah 6 orang, BRO 2 orang, BOSS 2 orang, MRC Adventure 2 orang dan YVC-Gresik 2 orang. Sebelum berangkat kami sempatkan untuk briefing agar diperjalanan lebih nyaman, tidak lupa kita sempatkan untuk berdoa serta menyisihkan sedikit uang untuk sedekah di masjid.

Dalam perjalanan menuju pulau Dewata – Bali kami sangat lancar hingga sampai di daerah Paiton – Bojonegoro, kami sempatkan untuk istirahat sejenak serta makan agar dalam perjalanan tetap dengan kondisi yang sehat. Setelah selesai kami lanjutkan perjalanan ke pelabuhan Ketapang kami sempat mendapat gangguan kecil dengan trobelnya anggota kami tapi untungnya hanya masalah kecil saja, setelah itu kami sempatkan untuk mengabadikan perjalanan kami di kapal yang kita naiki serta istirahat sejenak untuk perjalanan berikutnya.

Sesampainya di pelabuhan Gilimanuk kami langsung lanjutkan perjalanan menuju Denpasar – Bali, tapi ditengah – tengah perjalanan kami mendapat kendala dengan patahnya penyangga skok dari motor anggota kami membuat kami berhenti sejenak di SPBU untuk membenai kendaraan tersebut. Kami sempat bertemu dengan Bikers KOMBO Bali dan anggotanya yang menuju Pelabuhan Gilimanuk.


Setelah berbincang – bincang sedikit kami melanjutkan  perjalanan menuju Denpasar untuk menemui anggota kami lainnya. Sore harinya sekitar jam 17.00 kami sampai di terminal Ubung untuk menemui rekan kami. Sambil melepas lelah kami sempatkan untuk makan untuk mengisi energy buat melanjutkan ke hotel Viking untuk kami menginap. 

Minggu 4 mei 2014 pukul 11.00 kami menuju tempat oleh – oleh di Airlangga disana kami berbelanja untuk oleh – oleh orang – orang rumah. Tepatnya pukul 13.00 kami kembali ke hotel untuk cek out serta persiapan kembali ke Surabaya. Disaat perjalanan pulang kami sangat lancar, sampai di Paiton kami istirahat untuk makan dan melepas lelah sejenak.



Sesampai di daerah pasuruan anggota kami sempat jatuh saat melintasi rel kereta api yang licin akibat guyuran hujan. Tapi untungnya tidak terjadi apa – apa karena anggota kami memakai perlengkapan yang safety. Beberapa saat setelah melanjutkan perjalanan hal yang tidak terduga terjadi kepada salah satu anggota kami, dengan trobel yang dialami kendaraan anggota kami membuat kami berhenti untuk memperbaikinya sebisa mungkin. Dengan kerusakan yang lumayan parah dan tidak ada bengkel disaat itu kami putuskan untuk mencari kendaraan untuk membawa kendaraan tersebut ke Surabaya.










Pantai Kuta – Bali

Pantai Kuta – Bali




     Pantai kuta merupakan pantai yang terletak di sisi selatan pulau Dewata – Bali. daerah pantai kuta merupakan salah satu objek wisata turis domestic dan turis mancanegara. Disepanjang pantai kuta terdapat kawasan pertokoan, restoran, penginapan dll. Pada tanggal 2 mei 2014 merupakan perjalan kami beserta rombongan ke tempat wisata yang indah itu.


    Saat malam hari tepatnya pukul 20.00 kami melakukan perjalanan ke pantai kuta untuk menikmati suasana malam di kawasan tersebut. Dengan sejuknya semilir angin malam di pantai kuta membuat kami sangat tenang, keluh kesah saat perjalanan touring hilang di dalam pekatnya malam itu. Setelah cukup menikmati suasana pantai kami melanjutkan jalan – jalan di kawasan pantai kuta untuk berfoto sambil menikmati suasana malam kota bali.

     Canda tawa menyelimuti perjalanan kami saat menyusuri kawasan wisata kuta, kehangatan suasana saat berkumpul dengan teman – teman sangat membuat kami betah dalam menikmati perjalanan itu. Tak terasa jam menunjukan pukul 01.00 kami pun bergegas untuk kembali ke hotel untuk beristirahat. Ditengah perjalanan menuju hotel kami sempatkan untuk beristirahat sejenak untuk makan di pinggir jalan. Sambil menunggu makanan disajikan tak henti – hentinya canda tawa selalu mengiringi perjalanan kita, Susana yang hening kini menjadi ramai dengan adanya gurouan kami.



     Setelah menunggu cukup lumayan lama pesanan kami datang, kaminpun berdoa dan menyantap hidangan tersebut dengan suasana kekeluargaan yang sangat melekat dalam perjalanan kami. Setelah selesai menyantap hidangan kami pun bergegas untuk kembali ke hotel tempat kami menginap.