Pantai
Pandawa dapat ditempuh sekira satu jam dari Bandara Ngurah
Rai. Perjalanan dapat diarahkan dari Kuta menuju Garuda Wastu Kencana kemudian
belok kiri menuju Nusa Dua atau Bali Cliff. Anda hanya perlu memerhatikan
penunjuk arah bertuliskan “Pantai Pandawa” untuk belok kiri hingga tiba di
perempatan dan mengikuti jalurnya akhirnya tiba di kawasan Pantai Pandawa.
Jalanan akan melewati tebing batu dan dinding bukit yang dilubangi kemudian
diisi dengan lima tokoh Pandawa sesuai namanya.
Sore 3 mei 2014 kami melakukan
perjalanan ke pantai pandawa, dengan perjalanan yang lumayan jauh tak
menyurutkan untuk datang ke tempat tujuan. Dengan pemandangan yang indah serta
melewati tebing batu dan dinding bukit menambah keindahan saat diperjalanan, setelah
perjalanan yang lama kami pun tiba disana pukul 16.00. kami pun segera
berenang dan ada juga yang bermain kano
atau paragliding. Akan tetapi, ada juga yang hanya bersantai duduk di
warung-warung pinggir pantai sembari menikmati air kelapa bersama jagung bajar.
Berjalan-jalan di sepanjang pesisir pantainya menyaksikan petani rumput laut
yang sedang beraktivitas adalah aktivitas yang dapat kami lakukan selain
bermain kano dan berenang.
Pantai Pandawa memang
dijadikan sebagai tempat budidaya rumput laut. Di pantai ini Anda bisa
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang budidaya rumput laut yang
dijalankan masyarakat sekitar sejak 1980-an. Kabarnya kini aktivitas budidaya
tersebut menggandeng mitra dari negara lain seperti Denmark dan Amerika Serikat.
Selain dikenal dan dijadikan
sebagai tujuan wisata pantai, Pantai Pandawa juga digunakan sebagai lokasi
upacara hindu “melasti” oleh masyarakat desa setempat. Oleh karena
itu, datang pada saat upacara tersebut dapat memberikan atraksi yang lebih
mengesankan.